Barbie adalah boneka sepanjang
usia, tidak hanya anak kecil saja yang menyukainya namun sebagian besar wanita
dewasa juga menjadikan barbie sebagai koleksi. Barbie tidak hanya menjadi
mainan anak Indonesia saja, namun barbie menjadi mainan favorite anak perempuan
dibelahan dunia. Banyak jenis, model dan seri barbie yang ada, di Indonesia
sendiri barbie lokal dibuat dengan ciri khas yang berbeda. Barbie asli
Indonesia dibuat dengan baju daerah dan ada juga yang berhijab.
Yayasan Cinderella from Indonesia
Center adalah sebuah lembaga non profit mengeluarkan koleksi boneka cantik yang
diberi nama Batik Girl. Lusi Efriani, sebagai pendiri Yayasan ingin
menyampaikan kampanye dan misi sosial sejak tahun 2013 ke Indonesia maupun
dunia dengan program Batik Girl Roadshow. Program Batik Girl Roadshow
(Indonesia-Singapore) adalah salah satu program yang memenangkan kompetisi
Young Southeast Asian Leadership Initiative (YSEALI).
Tidak hanya melakukan kampanye saja
namun melalui program ini, Yayasan Cinderella from Indonesia Center juga
mengajakan para napi perempuan untuk membuat boneka-boneka cantik yang memakai
busana bernuansa batik ataupun kain khas Indonesia lainnya.
Dengan mengusung campaign '1
Friend, 1 Doll' program ini bisa diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia,
cukup hanya dengan membeli 1 Boneka Batik Girl, nanti uang dari hasil penjualan
akan digunakan untuk mensupport kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan oleh
Yayasan Cinderella from Indonesia Center.
Boneka barbie ini spesial, karena
dibuat oleh tangan para napi perempuan yang terdiri dari 80 persen korban
narkoba dan 20 persen single parent. Sebelumnya, para napi perempuan diberikan
pelatihan atau training terlebih dahulu, hingga akhirnya mereka dapat
memproduksi boneka Batik Girl.
Boneka-boneka ini memiliki ciri
khas yang sangat Indonesia, selain busananya, rambut boneka-boneka ini pun
berwarna hitam, ada yang membawa angklung dan adapula yang mengenakan hijab.
Setiap serinya, boneka barbie Batik Girl pun tampil dengan baju yang
berbeda-beda.
Seluruh desainnya dibuat oleh para napi perempuan tersebut,
sehingga tidak ada baju yang sama dari semua produksi Batik Girl. Tidak hanya
sekedar memproduksi, para napi juga mendapatkan gaji. Setiap satu boneka Batik
Girl yang mereka hasilkan dan lolos dari hasil quality control, mereka akan
mendapatkan upah sebesar Rp. 10.000.
Tidak hanya dipasarkan di Indonesia
saja, Batik Girl sudah dijual ke beberapa negara seperti Singapura, Malaysia,
Amerika dan Australia. Batik girl berhasil menarik ekspatriat dari Amerika serta
Australia yang ada di tanah air.
Untuk membantu program ini, Anda
dapat membeli boneka barbie Batik Girl seharga 100 ribu rupiah melalui online
atau di kota-kota terdekat. Produk ini bisa dibeli di Rutan Pondok Bambu &
Gado-gado Boplo Menteng di Jakarta. Tak hanya itu saja, produk ini juga bisa
didapatkan di Saung Angklung Udjo di Bandung dan di Yayasan Cinderella From
Indonesia Center, Batam. Tunggu apa lagi, pastikan untuk membeli juga ya..
Artike dan gambar :
http://www.vemale.com/hot-event/80589-1-friend-1-doll-kampanye-batik-girl-bantu-atasi-masalah-sosial-di-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar