Hai BatiKrezi readers! Taukah kamu,
ternyata di Indonesia terdapat kereta yang bergerbong Batik bahkan hingga alas
kursi penumpang juga bertemakan Batik loh. PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan
inovasi terbarunya untuk memberikan layanan dan kenyamanan kepada penumpang.
Kali ini Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya turut berkarya dengan meluncurkan
kereta bermotif batik yang mengangkat tema cinta budaya Indonesia.
Kereta batik KA Sancaka diresmikan
oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Seperti dikutip detikFinance, Jumat
(3/8/2012), Tri Rismaharini memuji terobosan yang dilakukan oleh PT KAI Daop 8.
“Ini adalah upaya yang patut kita hargai, terobosan yang sangat bagus. Saya
yakin penumpang akan merasakan kenyamanan transportasi ini,” tuturnya. Motif
batik yang digunakan pada kereta makan KA Sancaka adalah motif batik Lasem dari
Madura, karena letak geografis Daop 8 yang berada di Surabaya.
Motifnya sederhana dan didominasi
warna merah, kuning dan putih. Kereta makan untuk KA Sancaka ini merupakan
kereta relasi Yogyakarta – Surabaya. Sehari setelah peluncurkan kereta
batik KA Sancaka, pada Sabtu 28 Juli 2012 di Stasiun Blitar diluncurkan kereta
batik
KA Gajayana juga tidak kalah seru, kereta
ini juga diresmikan oleh Walikota Blitar Samanhudi Anwar. Lantunan gamelan nan
merdu mengiringi prosesi peresmian kereta. KA Gajayana ini merupakan Kereta
relasi Malang - Jakarta. Motif batik di kereta makan KA Gajayana adalah motif
Bekisar dan Truntum yang merupakan motif batik khas daerah pesisir. Corak warna
didominasi warna ungu dan putih.
Batik merupakan warisan budaya negri
yang patut dilestarikan. Oleh karena itu, dua kereta makan/restorasi kini
dipoles penampilannya dengan corak batik. Kereta makan untuk KA Sancaka
relasi Yogyakarta -Surabaya dan KA Gajayana relasi Malang - Jakarta. Corak
batik itu melekat pada dinding eksterior dan interior kereta makan.
Referensi artikel:
Referensi Gambar:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar