Minggu, 24 Mei 2015

Motif Batik pada Botol Susu





Kampanye pengenalan batik sebagai warisan budaya nusantara semakin gencar dilaksanakan, kini motif batik tidak hanya dapat diaplikasikan pada kain saja namun motif batik juga dapat diaplikasikan pada benda nonkain. Pigeon sebagai brand perawatan ibu dan anak hadir dengan inovasi terbarunya yaitu botol dengan motif batik.

Botol merupakan sebuah kesatuan produk dalam fungsinya sebagai alat bantu agar bayi dapat terus mendapatkan ASI secara eksklusif, jika dalam kondisi tertentu ibu tidak dapat memberikan ASI secara langsung kepada bayinya.Berpegang pada filosofi 3S (Study, Safety & Satisfaction), Pigeon mengembangkan sebuah botol wadah yang aman dan berkualitas, yang kemudian dipadu secara apik dengan motif batik yang dirancang oleh Iwet Ramadhan, untuk mendekatkan sang buah hati sejak dini dengan kekayaan budaya Indonesia. Kombinasi dari dua hal tersebut diharapkan Pigeon dapat memberi solusi bagi para ibu yang peduli terhadap pemberian ASI eksklusif dan kelestarian kebudayaan lokal bangsa Indonesia yaitu batik.

Motif diambil dari batik-batik pesisiran yang lebih mudah dipahami oleh anak, yaitu motif batik sulur, bangau, kupu-kupu, dan seruni.  Motif batik tersebut sarat akan makna dan pesan seperti, motif sulur yang merupakan simbol harapan agar bayi bisa tumbuh dengan baik. Ada pula kupu-kupu yang melambangkan cinta kasih antara anak dan ibu. Kemudian motif bangau sebagai penggambaran titipan doa untuk hidup yang bahagia. Serta motif seruni yang mengisyaratkan ketulasan hidup dan kesejahteraan hingga menua.

Pigeon memiliki kepercayaan yang sangat besar terhadap program ASI eksklusif, bahwa ibu dan bayi berhak mendapatkan hal yang terbaik dalam proses tumbuh kembangnya yang optimal dan kepeduliannya terhadap kelestarian budaya lokal, Jadi 2 hal ini lah  yang membuat korelasi itu  sangat kuat.  Botol bermotif batik melambangkan harapan untuk masa depan yang cerah untuk ibu, buah hati dan bangsa. Dengan adanya botol dengan motif batik ini, diharapkan ibu akan memberikan ASI ekslusif kepada bayinya serta memperkenalkan warisan budaya sejak dini.

Selain memberi pesan pelestarian budaya, peluncuran botol ini juga memiliki niat baik lainnya, yakni dengan menyumbangkan sebagian hasil dari penjual kepada Yayasan Sekar Melati ‎yang sering membantu operasi anak penderita bibir sumbing.



Sumber :

 
Gambar :
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar